Jambore Pemuda Indonesia adalah kesempatan yang luar biasa bagi pemuda seluruh Indonesia untuk berkenalan, menghidupkan jaringan bersama dan saling membangkitkan kembali kerukunan pemuda Indonesia, kata Menpora Andi Mallarangeng hari Rabu (1/6) malam saat membuka Jambore Pemuda Indonesia dan Bakti Pemuda Antar Privinsi 2011 di Stadion Kanjuruhan, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang, Jawa Timur.
"Kegiatan yang dilaksanakan ini adalah kesempatan bagi pemuda seluruh Indonesia dan seluruh pemuda yang lain untuk mewujudkan Bhineka Tunggal Eka. Untuk memperlihat wujud pemuda yang berkarya untuk bangsa dan negara," tambahnya. Menpora juga mengingatkan kepada para pemuda untuk selalu berada di depan untuk mempertahankan empat pilar negara yakni, Pancasila, UUD 1945, Bhineka Tunggal Ika dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). "Masa depan bangsa kita ada di tangan pemuda. Empat pilar, Pancasila, UUD 45, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika sebagai pilar bangsa ini yang harus dipertahankan oleh pemuda Indonesia. Dan pemuda ada di pilar paling depan untuk mewujudkan empat pilar tersebut," tambahnya.
Jambore Pemuda Indonesia berlangsung sepekan, diikuti sekitar 3.000 pemuda dari seluruh daerah di Indonesia, serta peserta dari Brunei Darussalam dan Malaysia. Tempat jambore berada di Arena Motor Cross Kanjuruhan, yang telah disulap menjadi tempat perkemahan dengan 58 tenda, 1.300 tempat tidur, MCK putra 80 dan putri 40, serta ruang kesehatan serta beberapa posko keamanan. Jambore Pemuda Indonesia diikuti OKP, Menwa se Indonesia, Tim SAR, serta peserta lainnya. Selama sepekan mereka akan mengikuti berbagai kegiatan antara lain diskusi, outbond, pelatihan kemandirian dan kesenian (amr)
Dalam kesempatan ini, WARISBI bersinergi dengan pihak Panitia yang dalam hal ini dilaksanakan oleh PPMI Jawa Timur. Untuk mempermudah penyebaran informasi lewat HP, WARISBI memperkenalkan sebuah layanan SMS Broadcast yang bisa digunakan sebagai alat bantu. Dengan demikian diharapkan para peserta dan semua pihak yang terlibat dalam kegiatan JPI tidak ketinggalan dalam memperoleh informasi terbaru dari Panitia. Sebab dengan hanya melihat SMS yang masuk di HP, mereka bisa mendapatkan informasi kegiatan yang akan dilaksanakan secepat mungkin dan bisa di akses dimanapun mereka berada.
Pihak WARISBI sendiri berharap agar kerjasama yang sudah berjalan ini bisa lebih jauh lagi dalam bersinergi. Bahkan dimasa yang akan datang , Bapak Hari Purnomo sebagai Ketua WARISBI mengatakan keinginannya untuk mewujudkan terbentuknya Taman Mini Informasi Indonesia Indah di Tiap daerah . " Jadi, saya mengharapkan, diera informasi yang canggih saat ini , semua pihak yang ingin mendapatkan informasi tentang daerah lain di wilayah Indonesia, baik itu informasi perkembangan budaya, Pariwisata, sampai informasi yang bersifat penting untuk pengembangan perekonomian daerah lain bisa di akses dari Taman Informasi ini ", Ungkap Bapak Hari .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar